Sintesis protein – transkripsi – translasi

kita berjumpa lagi dalam artikel mengenai sintesis protein. sebagai langkah awalnya mohon dibedakan antara sintesis protein dengan replikasi DNA, karena dua hal tersebut berbeda. Sintesis protein adalah proses pembuatan protein sedangkan replikasi DNA adalah proses perbanyakan DNA.

gb. 1 dogma sentral biologi molekuler

Dalam membicarakan Sintesis protein, ada dogma sentral biologi molekuler yang sudah terkenal  bahwa sintesis protein terdiri atas 2 tahap, yaitu :

1. Transkripsi.

2. Translasi.

berikut ini video saya mengenai sintesis protein (tips melihat video install app youtube go untuk mengirit data yang signifikan)

a. youtube–>klik di sini<–(jika belum ada berarti sedang proses upload)

b. kumpulan video biologi (konsepbiologi.wordpress.com)

mari kita bahas satu persatu.

1. Transkripsi adalah proses menyalin data yang terdapat pada rantai sense (3′–>5″) DNA. Proses ini terjadi di dalam inti sel dimulai dengan pembukaan rantai DNA oleh enzim helikase. Setelah itu penempelan enzim polimerase pada daerah promotor sekuen gen dan barulah enzim polimerase mulai aktif menyalin kode genetik pada rantai sense DNA hingga bagian triplet basa nitrogen yang mengandung informasi untuk mengehentikan proses menyalin.

gb 2. proses transkripsi

Hasil dari proses transkripsi adalah mRNA dengan kode pasangan yang terdapat pada rantai sense DNA. Rantai RNA yang mengandung kode ini disebut pula dengan kodon. Jadi mRNA adalah kodon. Setelah proses transkripsi selesai maka m-RNA akan segera bergerak meningggalkan inti sel menuju sitoplasma untuk melakukan proses selanjutnya(translasi).

2. Translasi adalah proses proses penerjemahan kodon menjadi asam amino dan menyambungkan setiap asam amino yang sesuai kodon dengan ikatan peptida menjadi protein. Organel yang aktif melakukan proses penerjemahan kodon adalah ribosom. Setelah ribosom melekat pada triplet kodon maka t-RNA yang berada di sitoplasma akan membawakan asam amino yang sesuai pada kodon.

tRNA

gb.3.1. t-RNA

gb 3.2 translasi

triplet anti-kodon terdapat pada t-RNA. Triplet ini akan berpasangan dengan triplet kodon sambil membawa sebuah asam amino. misal GUA akan membawa asama amino valin, UAC akan membawa asama amino tirosin. Dan dengan bantuan ribosom asama amino-asama amino tersebut akan digabungkan dengan ikatan peptida menjadi protein.

gb 3. tabel triplet kodon

 

Contoh : berikut ini adalah kode Rantai DNA pada kedua rantai.

5′ TAC AGT TGA GGG TTT TCC GTA ACT 3′

3′ ATG TCA ACT CCC AAA AGG CAT TGA 5′

–>yang dipakai adalah rantai sense atau rantai 3′-5′, jadi data yang digunakan adalah kode berikut :

3′ ATG TCA CCC AAA AGG CAT TGA ACT 5 –> sense

Setelah proses transkripsi selesai maka akan diperoleh kodon seperti berikut ini:

5′ UAC AGU  GGG UUU UCC GUA ACU  UGA3′ –> mRNA

Kemudian terjadi proses translasi yang akan menghasilkan protein yang tersusun atas asama amino- asam amino sebagai berikut (gunakan tabel triplet kodon pada  gambar 3 dengan menggunakan kode pada m-RNA):

UAC      AGU      GGG     UUU     UCC    GUA ACU   UGA

tirosin-serin-glisin-fenilalanin-serin-valin-threonin-stop

Ketika diterjemahkan stop(UGA)  maka proses translasi akan berhenti secara otomatis dan proses sintesis protein akan berhenti. Untuk lebih jelasnya Anda dapat melihat video yang telah saya buat berikut ini.

Video 3. Sintesis protein (transkripsi-translasi)

https://apis.google.com/js/platform.js

 

Untuk latihan jelaskan ulang dengan kata-kata anda sendiri mengenai gambar berikut ini.

sintesis protein